KataKu,,,,

Sia-sia jika aku berusaha menatap ke depan,,

pandangan ku jauh, sejauh mataku melihat,,,

tapi itu tak kan pernah datang lagi,,,.

Sia-sia jika aku berusaha menipu diri ku sendiri dengan menganggap realita ini adalah bagian dari mimpi,

namun, di saat aku terjaga,,

di saat mata terbuka,,,

mimpi itu tak akan pernah berakhir,,

Jika ingin menangis, memang tidak ada yang melarang, namun tidak ada gunanya,,

dan semua yang kau tangisi itu tetap akan pergi, tidak diam dan tinggal di tempat, apalagi mengikuti mu,,

dan jika ingin tertawa, tidak juga ada gunanya. karna beberapa saat kemudian, rasa sakit itu akan jauh lebih sakit dari apa yang kau bayangkan sebelumnya,,

yang bisa kau lakukan hanya lah 

mengenang, jika kau memang menganggap itu semua istimewa bagi mu,,

mengingat, jika kau memang menganggap itu semua penting bagi mu,,

semuanya,, tanpa terkecuali,,,

semua hingar-bingar,,,

semua keisengan konyol,,,

semua curhatan,,,

semua cerita,,,

   persahabatan,,,,,, pertengakaran,,,,,,, keegoisan,,,,, kekompakan,,,, atau bahkan percintaan,,,

Satu kata untuk semuanya,,,

Untuk semua yang pernah kita jalani,,,

untuk semua yang kita perjuangkan,,,

untuk semua yang ingin di raih,,,

untuk semua yang akan dijalani,,,

sampai satu waktu, waktu itu pun datang, dan aku tak mau ada yang tertinggal, semua harus melangkah kedepan, tidak ada yang mundur, ataupun terhenti "SUKSES"

Satu kata untuk semuanya,,,

untuk semua cerita-cerita,,,

untuk semua lelucon aneh,,

untuk semua kekompakan,,

untuk semua keisengan,,,

untuk semua kebahagiaan,,,

sampai satu waktu, waktu itupun akhirnya datang, dan kau tak mau ada satupun yang terlupakan, ingatlah aku, dia, mereka, dan kita semuanya, dan berikan sedikit ruang untuk itu  "TEMAN"

Banyak kata yang ingin ku ucapkan,,,

satu,,, dua,,, tiga,,, empat,,,

bahkan seratus,,,

sekalipun seratus kata kuucapkan disini, masih tak kan cukup untuk menumpahkan semuanya,,,

maka,,, BANYAK KATA ku ucapkan disini,,,

palsu.....

jika kau yang mengajarkan aku kebaikan,,

kenapa pula kau ajarkan aku untuk berbuat jahat,,,

aku memang dari mu belajar kejujuran,,,

tapi dari mu juga aku belajar untuk berbohong,,

Sekarang,,,

semuanya ada padamu,, di saat aku berada di titik terendah ku, dan nyaris terinjak,,,

kau tinggal memilih, caci maki aku atau kau buat aku tersenyum, atau tidak juga keduanya,,,

diam,,,

di saat aku menjadi bagian dari cemooh, tawa, dan sindiran orang banyak,,,

kau tinggal memilih,, ikuti orang itu, atau kau meninggalkan aku,, atau tidak juga keduanya,,,

diam,,,

di saat aku ada di tepi jurang yang paling dalam, dan nyaris terhempas,,,

kau tinggal memilih, dorong aku sekuat kau mampu atau raih tangan ku,,, atau tidaj juga keduanya,,,

diam,,,

dan bila suatu saat nanti, aku tidak lagi bernafas di hadapan mu,

aku tidak akan menyalahkan mu,,,

tapi maafkan aku jika sebagian dari hati ku berusaha untuk melupakan mu,,